SILSILAH KERAJAAN KUTAI KUNOKERAJAAN SAGARA MALAYA DI TEBALARIUNG DARI TAHUN 0017- 350 MASEHI

Tahun 017 M berdiri sebuah kerajaan yang bernama KERAJAAN SAGARADIVA, wilayahnya disebut malay atau malaya (kata malay ini dapat diartikan malaya atau me-lo-yo logat cina atau melayu logat sekarang), yang merupakan orang pribumi, namun Kerajaan Sagaradiva ini tidak memiliki wilayah luas hanya merupakan wilayah meliputi beberapa daerah dusun rantau, wilayah disebut malaya yang menguasai perdagangan dilaut, dan tambang emas adapun Kerajaan Sagarava letaknya berada diselatan tanah singkarak yang beribukota di utara kalimantan sekarang merupakan kerajaan kuno di tanah sarawak kemudian dikuasai oleh Kerajaan Barunadiva kemudian hari Kerajaan Barunadiva menjadi Kesulatan Berunai di abad ke 15 masehi, yang merupakan gerbang perdagangan dengan Kerajaan Li Yi Orangnya Berbahasa Cam, Dibangun Pada Tahun 192 Masehi Kerajaan Ini Disebut Campa Sekarang, Kerajaan Sagaradiva Dipimpin Oleh Seorang Yang Disebut Penghulu Sebagai Raja Atau Penghulu Pertama Adalah Tan Pihatu Anak Seorang Putri Bernama Puan Tahani, Dalam Hikayat Tan Pihatu Membangun Kerajaan Sagara Dibantu Seorang Bernama Minak Samburakai (Minak Dalam Bahasa Kutai Kuno Berati Nenek Atau Ayah Dari Ayah Atau Ayah Dari Ibu), Dan Negerinya Diberinama Tabalariung Atau Negeri Bumbung Beratu, (Nama Tebalariung Menurut Cerita Neroyong Kutai Adalah Tebalai Indah Sekarang Diseberang Muara Kaman) Negeri Ini Digambarkan Dalam Neroyong Kutai Yang Sering Dikisahkan Pada Masa Kekanaan Dengan Judul Negeri Bumbung Beratu Dalam Cerita Ini Pihatu Membangun Negeri Penguasa Sagara Lengkap Dengan Istana Disebut Balai Riung Lengkap Dengan Senopati Dan Hulubalang Dan Menurut Dalam Neroyong Bahwa Keturunan Tan Pihatu Nantinya Akan Menikah Dengan Seorang Pembesar Kerajaan Li Yi Yaitu Seorang Utusan Dagang Bernama Ga Dong Ga Yang Menerima Seorang Pemuda Bernama Keling (Atau Si Keling) Pemuda Yang Datang Mengaku Anak Dari Suryalaya (Dewa Matahari) Dengan Nama Wangsekerta Nama Ini Kemudia Diketahui Adalah Maharaja Sri Acwawarman Yang Merupakan Anak Keturunan Barata Yang Menjadi Raja Di Salakanegara Di Tanjung Tanah Sundapurwa. Adapun Raja-Raja Dalam Neroyong Bumbung Beratu Antaranya 1. Minak Tan Samburakai Berputra Puan Minak Mampi. 2.Tan Mampi Beristerikan Puan Tahani Berputrakan Tan Pihatu. 3. Tan Pihatu Beristeri Puan Putri Tumbau Melahirkan Tan Meretam. 4. Tan Meretam Berputrakan Tan Tembayat. 5. Tan Tembayat Berputrakan. 6. Tan Seredang Dan Tan Seredang Memiliki Anak Perempuan Bernama Puan Putri Gamboh Alis Puan Gabok Yang Diperisteri Oleh Bangsawan Raja Cam Bernama Cri Ga Dong Ga (Maharaja Sri Kudungga). Catatan bahwa Gelar Tan Adalah Gelar Dalam Bangsawan Melayu yang Diartikan bahwa Tan Adalah Tuan Merupakan Sebutan Sangat terhormat Kepada Raja Dan Keturunanya.